Rabu, 21 Mei 2014

Sepeda Motor Susah Hidup? Perhatikan Hal Berikut

Sepeda motor susah hidup disebabkan oleh beberapa hal. Namun rata-rata sepeda motor yang susah hidup ini terjadi pada motor yang kurang perawatan. Oleh karena itu setiap pemilik kendaraan bermotor seharusnya sadar akan pentingnya perawatan pada tungganganya. Bayangkan saja ketika anda akan berangkat bekerja, tapi tiba-tiba sepeda motor susah hidup. Bagi anda yang bisa menganalisa penyebabnya dan kemudian memperbaikinya mungkin tidaklah menjadi masalah. Namun gimana untuk mereka yang tidak tau menau masalah mesin?

Sepeda motor susah hidup dikarenakan tidak terbakarnya bahan bakar didalam silinder. Ada 3 faktor utama dalam proses pembakaran yakni udara, bahan bakar dan pengapian. Jika ketiganya bertemu diwaktu yang pas tentunya sepeda motor akan hidup karena terjadi pembakaran. Namun masalahnya meskipun ketiga komponen tersebut sudah ada, tidak berada pada timing dan komposisi yang pas. Misalnya campuran antara bahan bakar dan udara yang masuk ke silinder tidak sesuai (14,7:1) maka campuran bahan bakar tersebut sulit untuk terbakar. Jadi ada beberapa penyebab yang membuat sepeda motor susah hidup diantaranya adalah sebagai berikut:

Penyebab Sepeda Motor Susah Hidup

  1. Campuran bahan bakar tidak pas
    Pada sistem karburator campuran ini dapat distel melalui sebuah baut. Jika campuran bahan bakar dan udara tidak pas (terlalu gemuk / kurus) maka tentunya motor jadi susah hidup. Untuk itu lakukanlah penyetelan yang pas. Caranya adalah dengan memutar baut ini sampai mentok dan kemudian balikan lagi kira-kira satu setengah putaran. 
  2. Pengapian
    Timing pengapian memang sangat berpengaruh dalam pembakaran didalam silinder. Namun pada umumnya timing pengapian ini tidak akan berubah karena sudah di set mati. Kemungkinan yang menyebabkan motor susah dihidupkan adala api busi kecil . Hal ini bisa disebabkan busi kotor, atau memang sudah mau mati. Selain itu bisa juga disebabkan oleh komponen pengapian lainya seperi CDI atau koil pengapian yang sudah uzur.
  3. Vakum Bensin Rusak
    Pada sebagian sepeda motor dilengkapi dengan vakum bensin. Jika vakum bensin ini rusak maka akibatnya aliran bahan bakar dari tangki ke karburator tersendat. 
  4. Celah katup tidak tepat
    Hal ini memang jarang terjadi, namun jika setelan katup tidak pas maka proses pemasukan bahan bakar tidak tepat sehingga motor sulit hidup bahkan tidak bisa dihidupkan.
  5. Bahan Bakar tercampur dengan air
    Kebiasaan anak muda yang sering melepas filter udara juga bisa membuat air masuk dan bercampur dengan bensin, akibatnya motor susah hidup.
Nah saya rasa itu tadilah penyebab sepeda motor susah hidup. Hal yang sering terjadi yang membuat motor susah hidup adalah pada pengapian dan juga campuran bakar.

Senin, 19 Mei 2014

Cara membuat sepeda motor irit bahan bakar

Mempunyai kendaraan sepeda motor yang irit dan memiliki performa yang mumpuni mungkin menjadi keinginan setiap orang. Apalagi orang-orang yang setiap harinya menggunakan sepeda motor ini untuk aktifitas jarak jauh. Bayangkan saja berapa ongkos yang harus dikeluarkan untuk membeli bensin jika kendaraan yang ditungganginya memiliki konsumsi bahan bakar yang boros. Bisa-bisa anda tidak memiliki sisa dari gaji bulanan anda karena habis untuk membeli bensin. Oleh karena itu disini saya akan berikan sedikti tips agar sepeda motor anda irit bahan bakar.

Teknologi memang turut andil dalam menentukan konsumsi bahan bakar pada sebuah kendaraan. Namun itu justru bukanlah yang utama, 60 % dari konsumsi bahan bakar sepeda motor ditentukan oleh habit mengendara. Jadi agar sepeda motor anda irit bahan bakar selain memilih sepeda motor yang menggunakan teknologi terkini ( efi misalnya) mulailah untuk mengubah cara berkendara anda. Pada sepeda motor yang telah menerapkan sistem injeksi, durasi injeksi terlama adalah pada saat akselerasi dan durasi injeksi terpendek adalah saat deselerasi. Pada sistem karburator justru sebaliknya, karena pemasukan bahan bakar ke silinder berdasarkan kevakuman maka jumlah bahan bakar yang terhisap paling banyak adalah saat terjadi kevakuman paling tinggi. Kevakuman tertinggi pada saat deselerasi karena saat itu putaran mesin masih tinggi sedangkan thtottle menutup penuh. Meskipun kedua sistem tersebut berbeda namun dapat disimpulkan bahwa mengendarai kendaraan dengan tidak tetap (sering melakukan akselerasi ataupun deselarasi) akan membuat sepeda motor anda boros bahan bakar.

Jadi agar sepeda motor irit bahan bakar, mulailah mengemudi secara stabil atau dalam kecepatan konstan. Selain itu setiap sepeda motor memiliki tenaga maksimum dan torsi maksimum sendiri-sendiri. Honda Vario 125 misalnya memiliki tenaga maksimum 11,3 ps pada putaran 8500. Maka biasakanlah mengemudi pada range tersebut. Dengan demikian mesin selalu bekerja dalam kondisi yang optimal. Selain membuat sepeda motor irit bahan bakar juga akan membuat komponen-komponen engine awet. Nah jadi kesimpulanya cara membuat sepeda motor irit bahan bakar adalah dengan cara mengubah habit atau kebiasaan mengemudi anda.

Rabu, 07 Mei 2014

Penyebab Indikator Bensin Mobil Ngaco Atau Tidak Berfungsi

Banyak para pengendara mobil yang kesal akibat Indikator bensin Mobil yang ngaco alias tidak berfungsi. Bagaimana tidak disaat kita merasa tenang-tenang saja karena jarum indikatornya masih menunjukan pada huruf F, eh tiba-tiba mobil macet. Bukan karena mesinya akan tetapi karena kehabisan bensin. Atau bisa kejadianya malah sebaliknya, disaat kita mau mengisi bahan bakar di SPBU karena indicator bensinya sudah menunjuk ke huruf E, ternyata bensin yang ada di tangki bahan bakar masih penuh.
Penyebab Indikator Bensin Mobil Ngaco Atau Tidak Berfungsi
Indikator Bensin Mobil

Indikator Bensin mobil yang ngaco tidak hanya terjadi pada jenis analog saja, pada jenis digital pun sering terjadi. Lalu apa yang menyebabkan indicator bensin mobil tersebut ngaco? Nah disini saya akan sedikit memberikan penjelasanya. Sebenarnya ada beberapa penyebab yang bisa membuat indicator bensin pada mobil ngaco, diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Pelampung
    Pelampung yang ada didalam tangki memiliki kumparan. Jika usia mobil sudah diatas 5 tahun, kumparan tersebut biasanya sudah mulai melemah. Karena kumparan tersebut digunakan untuk mengirim sinyal indicator yang ada di dashboard maka dampaknya tentu membuat sinyal yang dikirimkan tidak akurat.
  2. Kumparan pada indicator
    Selain di pelampung, di indikatornya sendiri juga memiliki sebuah kumparan. Jika kondisinya sudah lemah tentu jarum yang bergerak tidak akurat atau tidak sesuai dengan sinyal dari pelampung. Bahkan sering juga ditemui kumparan ini putus, akibatnya jarum sama sekali tidak bergerak.
  3. Parkir dalam kondisi menanjak
    Jika kondisi pelampung didalam tangki masih normal, ini tentu tidak menjadi masalah. Namun jika kondisinya sudah agak uzur, maka ketika parkir dalam kondisi menanjak kerap pelampung tidak kembali ke posisi semula. Akibatnya jarum indicator kalau tidak berada di huruf F ya berada di huruf E atau tidak bergerak. Pada jenis digital juga sering terjadi demikian namun kasusnya berbeda. Kalau jenis digital hal tersebut sudah biasa dan tentunya bukan masalah pelampungnya. Sistem digital kurang responsive, adi ketika mobil sudah berjalan beberapa meter maka jarum indicator akan kembali seperti semula.
Nah demikian tadilah beberapa penyebab indicator bensi mobil sering ngaco atau tidak berfungsi. Jadi sebaiknya anda jangan memarkirkan kendaraan anda di tempat yang menanjak agar jarum indicator bensin tetap akurat.