Tampilkan postingan dengan label mobil. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label mobil. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 28 Juni 2014

Cara Pasang Kamera Mundur (rear camera), Pada Belakang Mobil

Cara Pasang Kamera Mundur - Terkadang saat mau memarkirkan mobil kita sering mengalami kesulitan untuk mengetahui keadaan di belakang mobil. Akibatnya mobil menindas sesuatu atau bahkan membentur obyek dibelakangnya. Jika anda juga mengalami hal serupa maka solusinya bisa dengan memasang kamera belakang mobil. Jangan menyepelekan peran kamera belakang mobil, meski dengan menoleh kebelakang atau melihat cermin sebenarnya sudah bisa, namun dengan kamera belakang akan lebih mudah. Bahkan badan Keselamatan Lalu Lintas di Amerika serikat yang dikenal NTHSA menginstruksikan para pabrikan mobil untuk memasang kamera belakang. 

Meski NTHSA belum mewujudkanya, namun hal ini sudah ditanggapi positif oleh produsen otomotif dengan sudah memasang kamera belakang di beberapa produk mereka. Peraturan untuk pemasangan kamera belakang ini dilatar belakangi oleh banyaknya angka kematian akbat tertabrak mobil saat berjalan mundur. Apakah anda tertarik untuk memasang kamera di bagian belakang mobil anda? Piranti ini sangat penting karena untuk factor keamanan baik orang lain atau mobil anda sendiri. Harga kamera mundur atau rear kamera ini berkisar antara 400 hingga 500 ribu. Bagi mobil yang sudah terpasang TV maka pemasanganya tinggal plug and play. 

Cara Memasang Kamera Mundur/ Rear Camera/ Kamera Parkir Pada Mobil

  1. Persiapkan terlebih dahulu kamera parkir yang akan dipasang. Pilihlah yang ada braketnya sehingga pemasanganya akan lebih mudah.
  2. Ulur kabel dari monitor, jika kurang panjang cukup disambung dengan kabel baru. Untuk pemasangan power kamera dan LCD sebaiknya disambungkan dengan reserve switch sehingga saat gigi mundur maka LCD dan kamera sudah otomatis nyala.
  3. Bukalah penutup pintu belakang dengan melepas penguncinya yang terbuat dari plastik. Masukan kabel kamera dari luar dan sambungkan dengan kabel video dari LCD. Nah untuk kabel powernya bisa ambil di lampu mundur.
  4. Tempatkan kamera sesuai keinginan anda, biasanya diatas plat nomor.
  5. Sekarang tinggal tes dengan menghidupkan mesin dan memposisikan ke gigi belakang. 
  6. Setelah sudut pandang kamera dirasa sudah tepat, anda bisa memasang kamera dengan double tape, baut, ataupun dengan kabel tis.
Pemasangan kamera mundur atau rear camera sudah selesai tinggal merapikan kabel-kabelnya. Anda kini tak lagi khawatir akan menabrak obyek dibelakang mobil ketika akan memarkirkan mobil.

Kamis, 26 Juni 2014

Tips Membersihkan Kaca Film Mobil Agar Awet

Membersihkan Kaca Film Mobil perlu dilakukan secara berkala. Tindakan ini bertujuan untuk memperpanang usia pakai. Tak sulit dalam membersihkan kaca film ini, semua orang pun bisa melakukanya. Dengan perawatan yang rutin maka hasilnya kaca film lebih awet. Perawatan tersebut sebenarnya sudah dimulai sejak kaca film terpasang dan selama masa pemakainya. Namun dalam membersihkanya jangan asal ada beberapa hal yang harus diperhatikan, karena jika salah akibatnya lapisan kaca mengalami kerusakan.
Tips Membersihkan Kaca Film Mobil Agar Awet
Membersihkan Kaca Film Mobil Agar Awet
  1. Jangan membersihkan kaca film dengan cairan pembersih kaca.Zat kimia yang ada didalamnya terlalu keras, sehingga jika dipakai kaca film bisa rusak. Ciri-ciri jika kaca film sudah rusak, jika dilihat dari samping akan terlihat gelombang. Kendati demikian memang efeknya tidak dirasakan secara langsung.
  2. Perhatikan Karet kaca dari kotoranKaret ini akan bersinggungan lansung dengan kaca film, jadi jika terdapat kotoran akan menyebabkan kaca film tergores. Jika pemakain sudah lama didalam karet tersebut sering terdapat debu. Bersihkan dengan udara bertekanan. 
  3. Bersihkan Kaca film dengan kain basahKetika membersihkan kaca film dari kotoran atau minyak gunakan kain atau lap yang telah dibasahi air. Usapkan secara perlahan lap tersebut ke kaca film kemudian keringkan. Sebaiknya air yang digunakan menggunakan air dari PDAM bukan dari sumur.
  4. Jangan Menggunakan Tisu Basah Untuk Membersihkan Kaca FilmTisu basah mengandung cairan kimia sehingga bila digunakan untuk membersihkan kaca film bisa menyebabkan kerusakan. Dan jangan menggunakan bahan yang mengandung antiseptic karena akan tetap merusak kaca film.
  5. Jangan Menempekan Barang Apapun Pada Kaca FilmBiasanya para pemilik kendaraan seing memasang suction entah untuk memasang GPS atau gadget lain. Selain itu juga jangan menempelkan stiker atau selotip pada kaca film, karena ketika di copot nantinya bisa merusak kaca film itu sendiri.
Nah itulah tips-tips membersihkan kaca film mobil dan perawatanya. Selain kelima hal diatas ada satu hal lagi yang perlu diperhatikan. Pada waktu pemasangan kaca film agar bisa menempel secara sempurna diamkan selama 3 hari saat cuaca normal, jika kondisi mendung atau bahkan hujan diamkan selama 5 hari.

Rabu, 07 Mei 2014

Penyebab Indikator Bensin Mobil Ngaco Atau Tidak Berfungsi

Banyak para pengendara mobil yang kesal akibat Indikator bensin Mobil yang ngaco alias tidak berfungsi. Bagaimana tidak disaat kita merasa tenang-tenang saja karena jarum indikatornya masih menunjukan pada huruf F, eh tiba-tiba mobil macet. Bukan karena mesinya akan tetapi karena kehabisan bensin. Atau bisa kejadianya malah sebaliknya, disaat kita mau mengisi bahan bakar di SPBU karena indicator bensinya sudah menunjuk ke huruf E, ternyata bensin yang ada di tangki bahan bakar masih penuh.
Penyebab Indikator Bensin Mobil Ngaco Atau Tidak Berfungsi
Indikator Bensin Mobil

Indikator Bensin mobil yang ngaco tidak hanya terjadi pada jenis analog saja, pada jenis digital pun sering terjadi. Lalu apa yang menyebabkan indicator bensin mobil tersebut ngaco? Nah disini saya akan sedikit memberikan penjelasanya. Sebenarnya ada beberapa penyebab yang bisa membuat indicator bensin pada mobil ngaco, diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Pelampung
    Pelampung yang ada didalam tangki memiliki kumparan. Jika usia mobil sudah diatas 5 tahun, kumparan tersebut biasanya sudah mulai melemah. Karena kumparan tersebut digunakan untuk mengirim sinyal indicator yang ada di dashboard maka dampaknya tentu membuat sinyal yang dikirimkan tidak akurat.
  2. Kumparan pada indicator
    Selain di pelampung, di indikatornya sendiri juga memiliki sebuah kumparan. Jika kondisinya sudah lemah tentu jarum yang bergerak tidak akurat atau tidak sesuai dengan sinyal dari pelampung. Bahkan sering juga ditemui kumparan ini putus, akibatnya jarum sama sekali tidak bergerak.
  3. Parkir dalam kondisi menanjak
    Jika kondisi pelampung didalam tangki masih normal, ini tentu tidak menjadi masalah. Namun jika kondisinya sudah agak uzur, maka ketika parkir dalam kondisi menanjak kerap pelampung tidak kembali ke posisi semula. Akibatnya jarum indicator kalau tidak berada di huruf F ya berada di huruf E atau tidak bergerak. Pada jenis digital juga sering terjadi demikian namun kasusnya berbeda. Kalau jenis digital hal tersebut sudah biasa dan tentunya bukan masalah pelampungnya. Sistem digital kurang responsive, adi ketika mobil sudah berjalan beberapa meter maka jarum indicator akan kembali seperti semula.
Nah demikian tadilah beberapa penyebab indicator bensi mobil sering ngaco atau tidak berfungsi. Jadi sebaiknya anda jangan memarkirkan kendaraan anda di tempat yang menanjak agar jarum indicator bensin tetap akurat.

Kamis, 24 April 2014

Memanaskan Mesin Di Pagi Hari, Pentingkah?

Memanaskan mesin pada pagi hari masih menjadi suatu kegiatan yang menjadi rutinitas bagi para pemilik kendaraan. Entah memang tau tujuanya atau hanya sekedar ikut-ikutan. Sebenarnya memanaskan mesin dipagi hari ini bertujuan untuk membuat mesin bekerja pada suhu kerja yakni 80-90 derajat. Selain itu juga bertujuan agar oli pelumas telah bersirkulasi dengan baik. Namun terkadang masyarakat kita sering salah kaprah, alih-alih ingin membuat mesin cepat panas malah mesin dihidupkan pada putaran tinggi. Idealnya dalam memanaskan mesin ini ya dalam keadaan stasioner atau handle gas tidak diputar. Namun dengan perkembangan teknologi seperti fuel injection saat ini, masihkah hal ini dipandang penting?
Memanaskan Mesin Di Pagi Hari, Pentingkah?
Memanaskan Mesin Di Pagi Hari, Pentingkah?

Dengan menggunakan sistem kontrol elektronik , maka kebutuhan bahan bakar sudah diatur dalam segala kondisi. Jadi sebetulnya tidak begitu penting lagi proses pemanasan mesin untuk didapatkan suhu kerja mesin. Jika anda masih ngotot untuk tetap memanaskan mesin, lakukanlah 1 menit saja. Lebih dari itu hanya akan menimbulkan dampak negatif. Dalam kondisi stasioner mesin tetap mengkonsumsi bahan bakar, jadi jika terlalu lama ya hanya membuang bahan bakar secara percuma. Selain itu ada dampak yang lebih berbahaya. Gas buang yang keluar dari knalpot, mengandung gas-gas yang berbahaya seperti HC, Nox,Co2. Jika anda memanaskan mobil dalam waktu yang lama, sementara kendaraan diam ditempat secara otomatis tempat anda akan dipenuhi oleh gas-gas beracun. Apalagi ada yang memanaskan kendaraan di dalam ruangan, tentu hal ini sangat berbahaya. 

Sebenarnya untuk suhu mesin bisa anda lihat di indikator yang ada di dashboard. Ketika jarum sudah berada di tengah, maka mobil sudah siap untuk dipakai. Pada umumnya hanya dibutuhkan beberapa detik saja waktu yang dibutuhkan jarum indikator untuk bergerak sampai tengah setelah mesin dihidupkan. Nah dengan segala pertimbangan tadi, tentu kini anda sudah mengerti bagaimana memanaskan mesin di pagi hari.

Rabu, 23 April 2014

cara mengemudi mobil di Jalan Tanjakan

Mengemudi mobil pada jalan menanjak sering ditakuti oleh beberapa orang yang baru dalam tahap belajar mengemudikan mobil. Yah hal ini cukup beralasan karena jika terjadi sesuatu saat berada di tengah-tengah tanjakan bisa saja mobil mbalik ke belakang. Kecelakaan mungkin menjadi suatu yang tidak bisa dihindari jika anda belum mempunyai teknik mengemudi pada jalan tanjakan. Apalagi kondisi jalan cukup terjal dan disertai lalu-lintas yang ramai. Tanpa disertai skil yang cukup maka ada dua kemungkinan anda menabrak kendaraan yang ada didepan atau balik ke belakang. Untuk itu disini saya sedikit memberikan tips dan juga cara mengemudi mobil pada jalan yang menanjak.
cara mengemudi mobil di Jalan Tanjakan
cara mengemudi mobil di Jalan Tanjakan


Tips Mengemudi Mobil Di Jalan Tanjakan

  1. Perhatikan kemiringan dari tanjakan tersebut. Jika tanjakan tidak begitu curam anda masih bisa menggunakan gigi 2 atau gigi 3. Namun tanjakan terlalu tajam gunakanlah gigi 1.
  2. Jika dalam perjalanan anda diharuskan untuk berhenti, maka ada 3 cara berhenti pada jalan yang menanjak. Ketiga cara tersebut adalah mengerem menggunakan hand rem, mengerem menggunakan rem kaki, dan berhenti menggunakan setengah kopling. 
  3. Cara yang pertama yakni menggunakan hand rem, dilakukan pada saat anda akan berhenti dalam waktu yang lama. Tariklah terlebih dahulu handle rem tangan baru kemudian pindah gigi transmisi pada posisi netral. Ketika akan mulai berjalan pindahkan terlebih dahulu gigi transmisi ke gigi 1, tekan pedal gas dan lepaskan kopling secara perlahan baru lepaskan handle rem.
  4. Cara yang kedua dalam mengemudi mobil pada jalan tanjakan yakni menggunakan rem kaki dilakukan pada saat mobil akan berhenti dalam waktu yang tidak lama. Caranya dengan menekan secara perlahan pedal koping disertai menekan pedal rem. Jika mobil akan berjalan lagi lepaskan pedal rem dan injaklah pedal gas disertai perlahan-lahan disertai melepas pedal kopling..
  5. Yang terakhir berhenti dengan setengah kopling digunakan saat anda hanya berhenti dalam waktu yang sangat singkat. Caranya adalah dengan mengkombinasikan antara pedal gas dan pedal koping.

Bagi anda yang belum mahir dalam mengemudi sebaiknya melatih diri dengan melakukan cara-cara diatas. Dengan demikian anda akan mendapatkan feel serta pengalaman yang cukup, sehingga resiko kecelakaan pada jalan yang menanjak dapat berkurang.

Selasa, 22 April 2014

5 Hal Berikut Bisa Anda Lakukan Setelah Membeli Mobil Bekas

Membeli mobil bekas bisa dijadikan solusi ketika anda hanya mempunyai budget minim tapi menginginkan mobil yang mempunyai spesifikasi lumayan. Jika anda akan membeli mobil bekas mungkin tips membeli mobil bekas yang telah saya ulas pada artikel sebelumnya bisa anda baca terlebih dahulu. Nah setelah anda berhasil membeli sebuah mobil bekas apa yang akan anda lakukan selanjutnya? Apakah hanya didiamkan saja? 
5 Hal Berikut Bisa Anda Lakukan Setelah Membeli Mobil Bekas
ganti oli Setelah Membeli Mobil Bekas

Membeli mobil bekas salah satu kelemahanya adalah adanya kemungkinan beberapa parts yang sudah tidak layak pakai. Jika hal tersebut dibiarkan saja besar kemungkinan akan memberikan dampak yang lebih besar lagi. Berbeda jika anda membeli mobil baru, ketika sudah dibeli yang tinggal dipakai saja. Untuk itu agar mobil anda tetap dalam kondisi prima, lakukanlah beberapa hal berikut ini setelah membeli mobil bekas:

Perawatan Setelah Membeli Mobil Bekas

1. Ganti Oli

Jika tidak ada track record perawatan yang terpercaya pada mobil tersebut, maka kita tidak tau secara pastinya kapan terakhir kalinya mobil tersebut ganti oli. Sebenarnya anda bisa mengecek dari kondisi oli pelumas ini mulai dari kekentalanya, warnanya, dan kotoran yang ada pada oli tersebut. Namun alangkah lebih baik jika anda mengganti dengan yang baru. Lakukanlah penggantian oli baik oli mesin, transmisi atau garden.

2. Spooring dan Balancing

Spooring bertujuan untuk menyesuaikan kembali sudut pada roda depan, sedangkan balancing bertujuan agar putaran roda lebih stabil. Dengan melakukan spooring dan balancing maka mobil anda akan lebih nyaman lagi untuk dikendarai. Untuk melakukan hal ini tentu anda harus membawa membawa mobil anda ke bengkel.

3. Pemeriksaan Secara menyeluruh

Lakukanlah pemeriksaan semua komponen terutama pada mesin seperti kondisi busi, minyak rem, kebocoran sistem pendingin, kondisi sistem kelistrikan dan juga kampas rem maupun kampas kopling. Untuk melakan ini sebaiknya anda bawa ke bengkel kepercayaan anda yang juga telah berpengalaman agar kerusakan sekecil apapun bisa terdeteksi.

4. Timing Belt

Sama halnya dengan oli pelumas, timing belt juga harus diganti secara periodik. Biasanya penggantian timing belt dilakukan setiap 45.000 hingga 50.000 Km. Hal ini penting dilakukan agar kondisi timing belt tetap terjaga. Timing belt merupakan penghubung antara putaran mesin dari poros engkol dengan mekanisme katup. Jika timing belt ini putus maka akibatnya fatal, mesin otomatis akan mati dan bisa saja seher tumbukan dengan klep. Ujung-ujungnya anda harus mengeluarkan kocek yang lebih dalam lagi untuk mengganti sejumlah komponen.

5. Penambahan Aksesoris

Jika hal-hal penting diatas sudah anda lakukan, kini anda bisa memulai untuk memikirkan aksesoris yang akan dipasang pada mobil anda. Hal-hal seperti mengganti kulit jok, kaca film atau menambah audio bisa anda lakukan. Dan jika masih mempunyai budget lagi, mengecet ulang mobil bisa dilakukan jika kondisi cat sudah kusam.

Itulah 5 hal yang bisa anda lakukan setelah membeli mobil bekas. Yang paling penting adalah pastikan kondisi mesin dalam keadaan fit serta pastikan juga hal-hal yang berkaitan dengan keamanan dalam mengemudi.

Kamis, 17 April 2014

Tips Membeli Mobil Bekas Agar Tak Salah Pilih

Meskipun saat ini banyak beredar mobil LCGC atau Low Cast Green Car yang dibanderol dibawah 100 juta, namun peminat mobil bekas ternyata masih tinggi. Alasan utamanya karena dengan harga yang sama didapatkan spesifikasi yang lebih tinggi meskipun dalam kondisi bekas. Memilih mobil bekas bisa dikatakan gampang-gampang susah. Bisa saja jika dilihat dari tampilan luarnya terlihat mulus namun ternyata setelah dipakai terdapat beberapa kerusakan. Bukanya dapat harga murah, tapi justru harus mengeluarkan kocek yang banyak untuk perbaikan mobil tersebut. Oleh karena kejelian sangat dituntut dalam membeli sebuah mobil bekas. 
Tips Membeli Mobil Bekas
ilustrasi Membeli Mobil Bekas

Untuk membeli mobil bekas sekarang ini bisa dikatakan sangat mudah. Hal ini dikarenakan informasi yang sangat mudah didapatkan seperti melalui jejaring social atau situs jual beli online selain datang langsung ke delaer mobil bekas. Karena anda ingin membeli mobil bekas yang notabene telah digunakan orang lain sebelumnya maka hal yang harus anda ketahui adalah segala informasi terkait dengan mobil tersebut. Berbeda jika membeli mobil baru yang kondisinya sudah di jamin oleh setiap pabrik pembuatnya. Nah untuk itu disini saya akan sedikit memberikan tips untuk anda yang akan membeli mobil bekas.

Tips Membeli Mobil Bekas

1. Mencari tahu harga mobil yang akan anda beli

Agar tidak tertipu oleh si penjual maka hal ini wajib anda lakukan ketika akan membeli mobil bekas. Penjual bisa saja menjual mobilnya dengan harga semau dia. Jika anda tidak tau harga dipasaran, maka anda bisa-bisa ditipu habis-habisan. Untuk mencari informasi harga mobil yang akan anda beli anda bisa mengeceknya di situs jual beli, bertanya pada teman, membaca iklan yang ada di Koran dan lainya.

2. Bersabar

Untuk mendapatkan mobil bekas yang berkualitas dengan harga yang relative murah kuncinya adalah bersabar. Carilah sebanyak-banyaknya informasi tentang mobil bekas yang ingin anda beli. Setelah mendapatkan informasi yang cukup barulah anda bandingkan baik dari sisi harga maupun kondisinya.

3. Jangan percaya langsung dengan si penjual

Jika anda membeli dari seorang makelar sebaiknya jangan langsung percaya dengan apa yang ia ucapkan. Terkadang si penjual hanya membecirakan tentang sisi positifnya atau kelebihanya tanpa mengutarakan hal negative tentang mobil tersebut. Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan beberapa penjual juga jujur tentang kondisi mobil bekas yang ia jual. Intinya anda harus mengecek sendiri secara langsung. Jika anda tidak tau tentang mobil sebaiknya mengajak teman yang sudah ahli atau yang berpengalaman dibidang tersebut.

4. Periksa kondisi body mobil tersebut

Periksalah mulai dari warna cat, perhatikan apakah ada cat yang belang (ada satu bagian yang warnanya atau kecerahanya berbeda). Jika didapatkan kondisi demikian kemungkinan mobil tersebut pernah dicat ulang akibat bersenggolan atau tabrakan dengan kendaraan lain. Rasakan juga dengan sentuhan jari apakah ada bagian yang bergelombang atau tidak.

5. Periksa Kondisi Mesin

Bukalah kap mesin dan periksalah secara visual apakah ada kebocoran baik dari oli pelumas maupun cairan pendingin. 

6. Lakukan Test Drive

Ketika anda ingin membeli mobil bekas usahakanlah untuk bisa melakukan test drive. Lakukanlah dengan jalan yang bervariasi dan rasakan. Dengan test drive ini setidaknya bisa mendeteksi jika terdapat kerusakan.

7. Periksa kelengkapan dokumen

Mintalah kepada penjual untuk menunjukan dokumen mobil tersebut mulai dari BPKB, STNK, faktur pembelian dan dokumen lainya.

Setidaknya ada 7 hal yang bisa anda lakukan ketika akan membeli mobil bekas. Dengan melakukan tips-tips diatas semoga anda bisa membeli mobil bekas sesuai dengan keinginan anda. Nah setelah membeli mobil bekas, ada baiknya anda juga memperhatikan hal-hal yang dilakukan setelah membeli mobil bekas.