Rabu, 04 Juni 2014

Kipas Mobil Mati atau Nyala terus? Ketahui Penyebabnya

Kipas mobil yang berada di dekat radiator berfungsi untuk membantu proses pendinginan yang berlangsung di radiator. Pada mobil-mobi lawas, kipas ini dilangsungkan dengan putaran mesin. Namun dengan alasan kerugian mekanis, maka pada mobil keluaran sekarang sudah semuanya menggunakan kipas elektrik. Kondisi kipas elektrik yang benar adalah tidak berputar ketika mesin belum panas, nah setelah mesin panas kipas akan menyala dengan sendirinya. Lalu apa dampaknya jika Kipas mobil mati atau malah nyala terus?

Kipas mobil yang mati bisa disebabkan oleh banyak hal seperti rusaknya kipas itu sendiri, rangkaian putus atau relay kipas yang mati. Namun yang sering terjadi adalah rusaknya relay kipas tersebut. Cara memperbaikinya ya harus ganti relay kipas ini. Jika kondisi relay masih bagus, kemungkinanya adalah rangkaian kipas putus. Untuk itu periksa kabel-kabel pada rangkaian apakah ada yang putus atau tidak. Jika kipas elektrik ini dibiarkan mati, maka akan berdampak pada proses pendinginan mesin. Karena proses pendinginan tidak berjalan secara optimal, maka bisa berakibat mesin mengalami over heating. Overheating ini akan berdampak banyak pada komponen mesin, seperti kompresi bocor, silinder retak dll. 

Sedangkan jika kipas mobil (kipas radiator) nyala terus besar kemungkinan kerusakan terjadi pada sensor suhu. Karena kipas ini akan hidup secara otomatis, artinya ketika mesin telah panas baru akan hidup maka diperlukan sebuah sensor yang bernama WTS atau water temperature sensor. Kasus yang sering terjadi adalah socket WTS ini terlepas, akibatnya ECU membaca kondisi engine panas maka kipas akan nyala terus. Jadi periksa apakah socket WTS ini benar-benar terpasang atau tidak. Jika kipas radiator nyala terus sebenarnya tidak berdampak terlalu signifikan,hanya saja mesin akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai suhu kerja.

Nah itulah penyebab dan cara mengatasi jika kipas mobil mati atau nyala terus. Masalah seperti ini memang terlihat sepele, namun jika tidak segera diatas akan berdampak yang cukup serius. Untuk itu lebih baik mencegahnya bukan dari pada harus menerima dampaknya.

Rabu, 21 Mei 2014

Sepeda Motor Susah Hidup? Perhatikan Hal Berikut

Sepeda motor susah hidup disebabkan oleh beberapa hal. Namun rata-rata sepeda motor yang susah hidup ini terjadi pada motor yang kurang perawatan. Oleh karena itu setiap pemilik kendaraan bermotor seharusnya sadar akan pentingnya perawatan pada tungganganya. Bayangkan saja ketika anda akan berangkat bekerja, tapi tiba-tiba sepeda motor susah hidup. Bagi anda yang bisa menganalisa penyebabnya dan kemudian memperbaikinya mungkin tidaklah menjadi masalah. Namun gimana untuk mereka yang tidak tau menau masalah mesin?

Sepeda motor susah hidup dikarenakan tidak terbakarnya bahan bakar didalam silinder. Ada 3 faktor utama dalam proses pembakaran yakni udara, bahan bakar dan pengapian. Jika ketiganya bertemu diwaktu yang pas tentunya sepeda motor akan hidup karena terjadi pembakaran. Namun masalahnya meskipun ketiga komponen tersebut sudah ada, tidak berada pada timing dan komposisi yang pas. Misalnya campuran antara bahan bakar dan udara yang masuk ke silinder tidak sesuai (14,7:1) maka campuran bahan bakar tersebut sulit untuk terbakar. Jadi ada beberapa penyebab yang membuat sepeda motor susah hidup diantaranya adalah sebagai berikut:

Penyebab Sepeda Motor Susah Hidup

  1. Campuran bahan bakar tidak pas
    Pada sistem karburator campuran ini dapat distel melalui sebuah baut. Jika campuran bahan bakar dan udara tidak pas (terlalu gemuk / kurus) maka tentunya motor jadi susah hidup. Untuk itu lakukanlah penyetelan yang pas. Caranya adalah dengan memutar baut ini sampai mentok dan kemudian balikan lagi kira-kira satu setengah putaran. 
  2. Pengapian
    Timing pengapian memang sangat berpengaruh dalam pembakaran didalam silinder. Namun pada umumnya timing pengapian ini tidak akan berubah karena sudah di set mati. Kemungkinan yang menyebabkan motor susah dihidupkan adala api busi kecil . Hal ini bisa disebabkan busi kotor, atau memang sudah mau mati. Selain itu bisa juga disebabkan oleh komponen pengapian lainya seperi CDI atau koil pengapian yang sudah uzur.
  3. Vakum Bensin Rusak
    Pada sebagian sepeda motor dilengkapi dengan vakum bensin. Jika vakum bensin ini rusak maka akibatnya aliran bahan bakar dari tangki ke karburator tersendat. 
  4. Celah katup tidak tepat
    Hal ini memang jarang terjadi, namun jika setelan katup tidak pas maka proses pemasukan bahan bakar tidak tepat sehingga motor sulit hidup bahkan tidak bisa dihidupkan.
  5. Bahan Bakar tercampur dengan air
    Kebiasaan anak muda yang sering melepas filter udara juga bisa membuat air masuk dan bercampur dengan bensin, akibatnya motor susah hidup.
Nah saya rasa itu tadilah penyebab sepeda motor susah hidup. Hal yang sering terjadi yang membuat motor susah hidup adalah pada pengapian dan juga campuran bakar.

Senin, 19 Mei 2014

Cara membuat sepeda motor irit bahan bakar

Mempunyai kendaraan sepeda motor yang irit dan memiliki performa yang mumpuni mungkin menjadi keinginan setiap orang. Apalagi orang-orang yang setiap harinya menggunakan sepeda motor ini untuk aktifitas jarak jauh. Bayangkan saja berapa ongkos yang harus dikeluarkan untuk membeli bensin jika kendaraan yang ditungganginya memiliki konsumsi bahan bakar yang boros. Bisa-bisa anda tidak memiliki sisa dari gaji bulanan anda karena habis untuk membeli bensin. Oleh karena itu disini saya akan berikan sedikti tips agar sepeda motor anda irit bahan bakar.

Teknologi memang turut andil dalam menentukan konsumsi bahan bakar pada sebuah kendaraan. Namun itu justru bukanlah yang utama, 60 % dari konsumsi bahan bakar sepeda motor ditentukan oleh habit mengendara. Jadi agar sepeda motor anda irit bahan bakar selain memilih sepeda motor yang menggunakan teknologi terkini ( efi misalnya) mulailah untuk mengubah cara berkendara anda. Pada sepeda motor yang telah menerapkan sistem injeksi, durasi injeksi terlama adalah pada saat akselerasi dan durasi injeksi terpendek adalah saat deselerasi. Pada sistem karburator justru sebaliknya, karena pemasukan bahan bakar ke silinder berdasarkan kevakuman maka jumlah bahan bakar yang terhisap paling banyak adalah saat terjadi kevakuman paling tinggi. Kevakuman tertinggi pada saat deselerasi karena saat itu putaran mesin masih tinggi sedangkan thtottle menutup penuh. Meskipun kedua sistem tersebut berbeda namun dapat disimpulkan bahwa mengendarai kendaraan dengan tidak tetap (sering melakukan akselerasi ataupun deselarasi) akan membuat sepeda motor anda boros bahan bakar.

Jadi agar sepeda motor irit bahan bakar, mulailah mengemudi secara stabil atau dalam kecepatan konstan. Selain itu setiap sepeda motor memiliki tenaga maksimum dan torsi maksimum sendiri-sendiri. Honda Vario 125 misalnya memiliki tenaga maksimum 11,3 ps pada putaran 8500. Maka biasakanlah mengemudi pada range tersebut. Dengan demikian mesin selalu bekerja dalam kondisi yang optimal. Selain membuat sepeda motor irit bahan bakar juga akan membuat komponen-komponen engine awet. Nah jadi kesimpulanya cara membuat sepeda motor irit bahan bakar adalah dengan cara mengubah habit atau kebiasaan mengemudi anda.

Rabu, 07 Mei 2014

Penyebab Indikator Bensin Mobil Ngaco Atau Tidak Berfungsi

Banyak para pengendara mobil yang kesal akibat Indikator bensin Mobil yang ngaco alias tidak berfungsi. Bagaimana tidak disaat kita merasa tenang-tenang saja karena jarum indikatornya masih menunjukan pada huruf F, eh tiba-tiba mobil macet. Bukan karena mesinya akan tetapi karena kehabisan bensin. Atau bisa kejadianya malah sebaliknya, disaat kita mau mengisi bahan bakar di SPBU karena indicator bensinya sudah menunjuk ke huruf E, ternyata bensin yang ada di tangki bahan bakar masih penuh.
Penyebab Indikator Bensin Mobil Ngaco Atau Tidak Berfungsi
Indikator Bensin Mobil

Indikator Bensin mobil yang ngaco tidak hanya terjadi pada jenis analog saja, pada jenis digital pun sering terjadi. Lalu apa yang menyebabkan indicator bensin mobil tersebut ngaco? Nah disini saya akan sedikit memberikan penjelasanya. Sebenarnya ada beberapa penyebab yang bisa membuat indicator bensin pada mobil ngaco, diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Pelampung
    Pelampung yang ada didalam tangki memiliki kumparan. Jika usia mobil sudah diatas 5 tahun, kumparan tersebut biasanya sudah mulai melemah. Karena kumparan tersebut digunakan untuk mengirim sinyal indicator yang ada di dashboard maka dampaknya tentu membuat sinyal yang dikirimkan tidak akurat.
  2. Kumparan pada indicator
    Selain di pelampung, di indikatornya sendiri juga memiliki sebuah kumparan. Jika kondisinya sudah lemah tentu jarum yang bergerak tidak akurat atau tidak sesuai dengan sinyal dari pelampung. Bahkan sering juga ditemui kumparan ini putus, akibatnya jarum sama sekali tidak bergerak.
  3. Parkir dalam kondisi menanjak
    Jika kondisi pelampung didalam tangki masih normal, ini tentu tidak menjadi masalah. Namun jika kondisinya sudah agak uzur, maka ketika parkir dalam kondisi menanjak kerap pelampung tidak kembali ke posisi semula. Akibatnya jarum indicator kalau tidak berada di huruf F ya berada di huruf E atau tidak bergerak. Pada jenis digital juga sering terjadi demikian namun kasusnya berbeda. Kalau jenis digital hal tersebut sudah biasa dan tentunya bukan masalah pelampungnya. Sistem digital kurang responsive, adi ketika mobil sudah berjalan beberapa meter maka jarum indicator akan kembali seperti semula.
Nah demikian tadilah beberapa penyebab indicator bensi mobil sering ngaco atau tidak berfungsi. Jadi sebaiknya anda jangan memarkirkan kendaraan anda di tempat yang menanjak agar jarum indicator bensin tetap akurat.

Kamis, 24 April 2014

Memanaskan Mesin Di Pagi Hari, Pentingkah?

Memanaskan mesin pada pagi hari masih menjadi suatu kegiatan yang menjadi rutinitas bagi para pemilik kendaraan. Entah memang tau tujuanya atau hanya sekedar ikut-ikutan. Sebenarnya memanaskan mesin dipagi hari ini bertujuan untuk membuat mesin bekerja pada suhu kerja yakni 80-90 derajat. Selain itu juga bertujuan agar oli pelumas telah bersirkulasi dengan baik. Namun terkadang masyarakat kita sering salah kaprah, alih-alih ingin membuat mesin cepat panas malah mesin dihidupkan pada putaran tinggi. Idealnya dalam memanaskan mesin ini ya dalam keadaan stasioner atau handle gas tidak diputar. Namun dengan perkembangan teknologi seperti fuel injection saat ini, masihkah hal ini dipandang penting?
Memanaskan Mesin Di Pagi Hari, Pentingkah?
Memanaskan Mesin Di Pagi Hari, Pentingkah?

Dengan menggunakan sistem kontrol elektronik , maka kebutuhan bahan bakar sudah diatur dalam segala kondisi. Jadi sebetulnya tidak begitu penting lagi proses pemanasan mesin untuk didapatkan suhu kerja mesin. Jika anda masih ngotot untuk tetap memanaskan mesin, lakukanlah 1 menit saja. Lebih dari itu hanya akan menimbulkan dampak negatif. Dalam kondisi stasioner mesin tetap mengkonsumsi bahan bakar, jadi jika terlalu lama ya hanya membuang bahan bakar secara percuma. Selain itu ada dampak yang lebih berbahaya. Gas buang yang keluar dari knalpot, mengandung gas-gas yang berbahaya seperti HC, Nox,Co2. Jika anda memanaskan mobil dalam waktu yang lama, sementara kendaraan diam ditempat secara otomatis tempat anda akan dipenuhi oleh gas-gas beracun. Apalagi ada yang memanaskan kendaraan di dalam ruangan, tentu hal ini sangat berbahaya. 

Sebenarnya untuk suhu mesin bisa anda lihat di indikator yang ada di dashboard. Ketika jarum sudah berada di tengah, maka mobil sudah siap untuk dipakai. Pada umumnya hanya dibutuhkan beberapa detik saja waktu yang dibutuhkan jarum indikator untuk bergerak sampai tengah setelah mesin dihidupkan. Nah dengan segala pertimbangan tadi, tentu kini anda sudah mengerti bagaimana memanaskan mesin di pagi hari.

Rabu, 23 April 2014

cara mengemudi mobil di Jalan Tanjakan

Mengemudi mobil pada jalan menanjak sering ditakuti oleh beberapa orang yang baru dalam tahap belajar mengemudikan mobil. Yah hal ini cukup beralasan karena jika terjadi sesuatu saat berada di tengah-tengah tanjakan bisa saja mobil mbalik ke belakang. Kecelakaan mungkin menjadi suatu yang tidak bisa dihindari jika anda belum mempunyai teknik mengemudi pada jalan tanjakan. Apalagi kondisi jalan cukup terjal dan disertai lalu-lintas yang ramai. Tanpa disertai skil yang cukup maka ada dua kemungkinan anda menabrak kendaraan yang ada didepan atau balik ke belakang. Untuk itu disini saya sedikit memberikan tips dan juga cara mengemudi mobil pada jalan yang menanjak.
cara mengemudi mobil di Jalan Tanjakan
cara mengemudi mobil di Jalan Tanjakan


Tips Mengemudi Mobil Di Jalan Tanjakan

  1. Perhatikan kemiringan dari tanjakan tersebut. Jika tanjakan tidak begitu curam anda masih bisa menggunakan gigi 2 atau gigi 3. Namun tanjakan terlalu tajam gunakanlah gigi 1.
  2. Jika dalam perjalanan anda diharuskan untuk berhenti, maka ada 3 cara berhenti pada jalan yang menanjak. Ketiga cara tersebut adalah mengerem menggunakan hand rem, mengerem menggunakan rem kaki, dan berhenti menggunakan setengah kopling. 
  3. Cara yang pertama yakni menggunakan hand rem, dilakukan pada saat anda akan berhenti dalam waktu yang lama. Tariklah terlebih dahulu handle rem tangan baru kemudian pindah gigi transmisi pada posisi netral. Ketika akan mulai berjalan pindahkan terlebih dahulu gigi transmisi ke gigi 1, tekan pedal gas dan lepaskan kopling secara perlahan baru lepaskan handle rem.
  4. Cara yang kedua dalam mengemudi mobil pada jalan tanjakan yakni menggunakan rem kaki dilakukan pada saat mobil akan berhenti dalam waktu yang tidak lama. Caranya dengan menekan secara perlahan pedal koping disertai menekan pedal rem. Jika mobil akan berjalan lagi lepaskan pedal rem dan injaklah pedal gas disertai perlahan-lahan disertai melepas pedal kopling..
  5. Yang terakhir berhenti dengan setengah kopling digunakan saat anda hanya berhenti dalam waktu yang sangat singkat. Caranya adalah dengan mengkombinasikan antara pedal gas dan pedal koping.

Bagi anda yang belum mahir dalam mengemudi sebaiknya melatih diri dengan melakukan cara-cara diatas. Dengan demikian anda akan mendapatkan feel serta pengalaman yang cukup, sehingga resiko kecelakaan pada jalan yang menanjak dapat berkurang.

Selasa, 22 April 2014

5 Hal Berikut Bisa Anda Lakukan Setelah Membeli Mobil Bekas

Membeli mobil bekas bisa dijadikan solusi ketika anda hanya mempunyai budget minim tapi menginginkan mobil yang mempunyai spesifikasi lumayan. Jika anda akan membeli mobil bekas mungkin tips membeli mobil bekas yang telah saya ulas pada artikel sebelumnya bisa anda baca terlebih dahulu. Nah setelah anda berhasil membeli sebuah mobil bekas apa yang akan anda lakukan selanjutnya? Apakah hanya didiamkan saja? 
5 Hal Berikut Bisa Anda Lakukan Setelah Membeli Mobil Bekas
ganti oli Setelah Membeli Mobil Bekas

Membeli mobil bekas salah satu kelemahanya adalah adanya kemungkinan beberapa parts yang sudah tidak layak pakai. Jika hal tersebut dibiarkan saja besar kemungkinan akan memberikan dampak yang lebih besar lagi. Berbeda jika anda membeli mobil baru, ketika sudah dibeli yang tinggal dipakai saja. Untuk itu agar mobil anda tetap dalam kondisi prima, lakukanlah beberapa hal berikut ini setelah membeli mobil bekas:

Perawatan Setelah Membeli Mobil Bekas

1. Ganti Oli

Jika tidak ada track record perawatan yang terpercaya pada mobil tersebut, maka kita tidak tau secara pastinya kapan terakhir kalinya mobil tersebut ganti oli. Sebenarnya anda bisa mengecek dari kondisi oli pelumas ini mulai dari kekentalanya, warnanya, dan kotoran yang ada pada oli tersebut. Namun alangkah lebih baik jika anda mengganti dengan yang baru. Lakukanlah penggantian oli baik oli mesin, transmisi atau garden.

2. Spooring dan Balancing

Spooring bertujuan untuk menyesuaikan kembali sudut pada roda depan, sedangkan balancing bertujuan agar putaran roda lebih stabil. Dengan melakukan spooring dan balancing maka mobil anda akan lebih nyaman lagi untuk dikendarai. Untuk melakukan hal ini tentu anda harus membawa membawa mobil anda ke bengkel.

3. Pemeriksaan Secara menyeluruh

Lakukanlah pemeriksaan semua komponen terutama pada mesin seperti kondisi busi, minyak rem, kebocoran sistem pendingin, kondisi sistem kelistrikan dan juga kampas rem maupun kampas kopling. Untuk melakan ini sebaiknya anda bawa ke bengkel kepercayaan anda yang juga telah berpengalaman agar kerusakan sekecil apapun bisa terdeteksi.

4. Timing Belt

Sama halnya dengan oli pelumas, timing belt juga harus diganti secara periodik. Biasanya penggantian timing belt dilakukan setiap 45.000 hingga 50.000 Km. Hal ini penting dilakukan agar kondisi timing belt tetap terjaga. Timing belt merupakan penghubung antara putaran mesin dari poros engkol dengan mekanisme katup. Jika timing belt ini putus maka akibatnya fatal, mesin otomatis akan mati dan bisa saja seher tumbukan dengan klep. Ujung-ujungnya anda harus mengeluarkan kocek yang lebih dalam lagi untuk mengganti sejumlah komponen.

5. Penambahan Aksesoris

Jika hal-hal penting diatas sudah anda lakukan, kini anda bisa memulai untuk memikirkan aksesoris yang akan dipasang pada mobil anda. Hal-hal seperti mengganti kulit jok, kaca film atau menambah audio bisa anda lakukan. Dan jika masih mempunyai budget lagi, mengecet ulang mobil bisa dilakukan jika kondisi cat sudah kusam.

Itulah 5 hal yang bisa anda lakukan setelah membeli mobil bekas. Yang paling penting adalah pastikan kondisi mesin dalam keadaan fit serta pastikan juga hal-hal yang berkaitan dengan keamanan dalam mengemudi.